gambar dewi kwan im

Kwan Im (Hanzi: 观音; Pinyin: Guān Yīn) adalah nama lain dari Bodhisattva Avalokiteśvara, yang merupakan Bodhisattva Welas Asih (Hanzi: 大慈大悲; Pinyin: Da Ci Da Bei) sebagaimana diakui oleh Buddhisme aliran Mahāyāna. Kwan Im adalah lafal bahasa Hokkian yang dipakai mayoritas komunitas Tionghoa di Indonesia. Terdapat visualisasi/penggambaran Dewi Kwan Im versi Daoisme, yang dinamakan Guanyin Dashi, atau Zihang Daoren, berupa sosok perempuan yang lebih muda tanpa titik merah di dahinya. Ada pula yang memvisualkan lukisan Dewi Kwan Im, yang membawa senjata pedang dan menggenggam tongkat. Dalam budaya China dan ajaran Buddha, Dewi Kwan Im dikenal sebagai sosok dewi yang sangat dihormati dan dianggap penting serta berpengaruh terhadap ajaran Buddha. Dewi Kwan Im sering dipanggil dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan bantuan emosional pada orang-orang yang mengalami krisis, dan dapat diakses oleh siapa saja, tanpa memandang status sosial. Dalam beberapa cerita yang beredar di masyarakat, Dewi Kwan Im sering digambarkan bersepeda di atas naga. Bahkan, ketika dibangunnya Vihara Dewi Kwan Im pada tahun 1747, konon Dewi Kwan Im bersembahyang di atas batu di Kon Im, salah satu tempat sembahyang paling besar di vihara ini. Ada cerita menarik mengenai pembangunan vihara ini, bahwa ketika seorang nelayan pulang dari melaut, ia mendapati sebuah patung tertahan di jaringnya, yang kemudian ternyata adalah patung Dewi Kwan Im. Kelenteng Kwan Im Ting sendiri berdiri pada tahun 1746 dan mulanya bertujuan untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, namun seiring perkembangannya, kelenteng ini menjadi kelenteng besar dan digunakan untuk memuja berbagai Dewa-Dewi Tao. Nama Tay Kak Sie memiliki arti "Kuil Kesadaran Agung". Selain itu, terdapat juga Kelenteng Kwan Sing Bio yang legendaris. Dalam beberapa sumber, banyak diceritakan mengenai keberadaan Dewi Kwan Im. Kisah tersebut dimulai saat Dewi Kwan Im menjadi manusia. Patung Dewi Kwan Im menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, terutama yang berada di Indonesia. Ada bermacam-macam patung yang memiliki makna tersendiri, seperti patung 12 shio yang berjejer rapi. Patung Dewi Kwan Im telah diresmikan pada tanggal 15 November 2005 dan dinobatkan sebagai patung Dewi Kwan Im tertinggi di Asia Tenggara oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) pada tahun 2008.