bangsa aztec

bangsa aztec

Aztek - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Masyarakat Aztek merupakan kelompok suku bangsa beraneka ragam yang tinggal di kawasan tengah Meksiko, terutama suku-suku bangsa yang berbicara bahasa Nahuatl dan menempati sebagian besar wilayah Mesoamerika pada abad ke-14 hingga ke-16. Peradaban Aztek melahirkan beberapa negara kota (altepetl). Suku Aztek adalah kelompok suku bangsa yang mengembangkan peradaban di Meksiko Tengah pada abad ke-13. Mereka menyebut diri mereka "Mexica" atau "Meksika", yang konon menjadi asal nama Meksiko. Walau sempat menguasai banyak kota di Meksiko, suku Aztek akhirnya ditaklukkan oleh bangsa Spanyol pimpinan Hernan Cortes. Peradaban Aztek adalah salah satu peradaban besar Amerika yang terletak di Meksiko Tengah dan Selatan. Peradaban Aztek berpusat di sekitar danau Texcoko, Chalko dan Xaltokan. Peradaban Aztek mulai berdiri ketika bangsa Aztek berhasil menaklukan bangsa Chichimec pada sekitar awal abad ke-13 Masehi dan mengadopsi budaya Toltec. Mereka juga memiliki perluasan wilayah yang besar dan kesatuan tentara bernama Kesatria Elang dan Kesatria Jaguar. Suku Aztek pernah membangun kekaisaran dan peradaban yang mendominasi wilayah Mesoamerika pada abad ke-14 hingga ke-16. Dalam penaklukan mereka, suku yang dikenal mahir berperang ini berhasil memperluas wilayah dan memperoleh kekayaan yang melimpah. Mereka juga memiliki kalender Aztek dengan dua sistem dan bentuk kalender dari Aztek dapat dikenali dengan adanya gambar dewa matahari pada bagian tengahnya. Dalam sistem pemerintahan, bangsa Aztek memiliki pusat pemerintahan di Tenochtitlan yang dibangun di tengah Danau Texcoko dan dihiasi dengan sejumlah piramida besar. Kota ini dibagi menjadi empat wilayah dan setiap wilayah dihuni oleh keluarga yang berbeda. Penguasa pertama Tenochtitlan adalah seorang pendeta yang bernama Tenoch yang meninggal pada tahun 1370. Bangsa Aztek mampu mengontrol takhta jajahan dengan teror, sedangkan bangsa Inca mengontrolnya dengan penyatuan imperium. Bangsa Aztek memilih untuk mengungkapkan kepiawaian mereka terutama di pusat kota Tenochtitlan.