peristiwa sepak bola kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan: Kronologi, Penyebab dan Jumlah Korban - detikNews Minggu, 2 Oktober 2022 12:29 WIB Jakarta - Tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia. Insiden penghimpitan kerumunan yang fatal terjadi setelah kekalahan tim tuan rumah Arema dari rivalnya, Persebaya Surabaya, hingga sekitar 3.000 pendukung Arema memasuki lapangan. Tragedi ini merupakan salah satu tragedi sepak bola terburuk dalam beberapa dekade terakhir dan jauh melebihi total korban tewas dalam sejarah sepak bola Indonesia selama hampir tiga dekade sebelumnya. Jumlah korban tewas akibat tragedi ini mencapai 129 orang. Duka dan kepedihan akibat tragedi tersebut tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Indonesia, melainkan juga oleh semua orang di dunia sepak bola. Insiden ini sungguh disayangkan karena merusak citra sepak bola Indonesia yang mulai bangkit dan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Presiden Jokowi menyampaikan dukacita atas meninggalnya 129 orang dalam tragedi ini dan menegaskan bahwa tragedi ini seharusnya tak terjadi. Tragedi Kanjuruhan merupakan gambaran bagaimana budaya kekerasan telah mempengaruhi sepak bola di Indonesia selama beberapa dekade terakhir. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali di masa depan.