istilah pemain sepak bola

istilah pemain sepak bola

70 Istilah dalam Sepak Bola dan Artinya, Menambah Wawasan - IDN Times Sepak bola merupakan permainan olahraga yang menggunakan bola besar dan dimainkan oleh dua tim, dengan masing-masing tim terdiri dari 11 pemain. Di dalam permainan sepak bola terdapat berbagai istilah yang berkaitan dengan teknik dan posisi pemain. Berikut ini adalah 70 istilah dalam sepak bola dan artinya: 1. Passing: teknik mengoper atau memberikan bola ke rekan tim. 2. Pressing: taktik untuk menekan penguasaan bola dari lawan. 3. Pedalada: teknik khusus untuk menggerakkan kaki seperti menari-nari di atas bola. 4. Penjaga Gawang/Kiper: posisi pemain yang bertugas menjaga gawang. 5. Pemain Sayap/Winger: posisi pemain yang berperan aktif di sisi kiri atau kanan lapangan ketika menyerang. 6. Playmaker: pemain utama yang berperan menentukan pola serangan dan umpan akurat yang bisa menghasilkan gol. 7. Penyerang/Striker: pemain paling depan yang bertugas mencetak gol sebanyak-banyaknya. 8. Libero/Sweeper: posisi yang dikenal pada tahun 1960an, pemain bertahan yang berada di antara dua bek tengah dan tugasnya adalah mengamankan daerah pertahanan dengan membersihkan dan membuang bola saat lawan mendekati garis pertahanan. 9. Gelandang/Midfielder: posisi yang berada di antara bek dan penyerang, tugasnya adalah menjaga penguasaan bola dan memberikan bola kepada penyerang. 10. Defender/Pemain Belakang: posisi pemain yang bertugas menjaga area pertahanan dan menghalau serangan lawan. 11. Forward/Pemain Depan: posisi pemain yang bertugas menyerang dan mencetak gol. 12. Center Forward/Penyerang Tengah: pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah memiliki tugas untuk menerima umpan dari pemain sayap, gelandang, ataupun penyerang bayangan. Apabila ada peluang, penyerang tengah akan dengan segera memanfaatkannya untuk mencetak gol. 13. Bek Tengah: posisi pemain yang bertugas menjaga area pertahanan di tengah. 14. Bek Sisi: posisi pemain yang bertugas menjaga area pertahanan di sisi kiri atau kanan. 15. Bek Sayap/Full Back: posisi pemain yang bertugas menjaga area pertahanan di sisi lapangan dan bergerak ke depan untuk membantu serangan. 16. Wing Back: posisi pemain yang menggabungkan antara bek sisi dan bek sayap. 17. Stopper: posisi pemain bertahan yang bertugas untuk menghalangi serangan lawan. 18. Sweeper Keeper: jenis penjaga gawang yang aktif keluar dari area gawang untuk melakukan penyelamatan bola. 19. False Nine: gaya bermain penyerang yang tidak memegang posisi tetap dan lebih banyak turun ke belakang untuk membantu serangan. 20. Third Man Run: gaya serangan dengan cara mengirimkan bola ke pemain ketiga yang membantu serangan. 21. Attacking Midfielder/Pemain Tengah Serang: posisi pemain yang berperan sebagai gelandang serang. 22. Box-to-Box Midfielder/Gelandang Box-to-Box: posisi pemain yang aktif turun membantu serangan dan juga membantu pertahanan jika dibutuhkan. 23. Deep-Lying Playmaker: posisi playmaker yang bertugas untuk menentukan pola serangan dari belakang dan memberikan umpan yang akurat. 24. Regista: posisi pemain yang bertugas untuk mengendalikan tempo serangan dan memberikan umpan panjang yang akurat. 25. Sweeper Defender: posisi pemain bertahan yang bergerak bebas untuk membersihkan daerah pertahanan dari ancaman lawan. 26. Inside Forward: posisi pemain sayap yang bermain di tengah untuk membantu menyerang. 27. False Full Back: posisi pemain bek sayap yang seringkali bermain di luar area pertahanan untuk membantu serangan. 28. Running With The Ball: teknik membawa bola dengan lari cepat dan seringkali mengelabui bek lawan. 29. Cross: teknik mengirimkan bola ke area depan gawang menggunakan umpan silang. 30. Corner Kick: tendangan sudut yang diberikan kepada tim yang tidak bertanggung jawab atas bola yang keluar dari lapangan pada sisi dekat garis gawang. 31. Free Kick: tendangan bebas yang diberikan kepada tim yang terkena pelanggaran. 32. Goal Kick: tendangan yang diberikan oleh kiper untuk memulai serangan dari area pertahanan. 33. Halfway Line: garis tengah lapangan yang memisahkan area pertahanan dan serangan. 34. Offside: posisi yang dilarang bagi pemain penyerang untuk berada di depan bola saat umpan dikirimkan. 35. Penalty Kick: tendangan yang diberikan jika ada pelanggaran di dalam area penalti. 36. Throw-In: cara memulai serangan dengan melemparkan bola dari pinggir lapangan. 37. Back Pass: cara melemparkan bola ke belakang untuk mencari ruang kosong untuk memulai serangan. 38. Dribbling: teknik membawa bola dengan cara mengontrol dan melewati pemain lawan. 39. Heading: teknik mengolah bola dengan kepala untuk melepaskan bola dari area pertahanan. 40. One-Two: teknik kombinasi dua pemain untuk membantu serangan. 41. Rabona: teknik tendangan dengan cara menyilangkan kaki untuk membuat tendangan yang tidak diharapkan. 42. Maradona Turn: teknik mengelabui lawan dengan cara memutar badan 180 derajat dengan satu kaki. 43. Scissor Kick: teknik tendangan dengan kaki satunya mengambil posisi melintang di depan bola dan kaki yang satu lagi memutar ke atas untuk menendang bola. 44. Overlapping Run: teknik bergerak ke depan dengan cara overlap untuk membantu serangan dari sayap. 45. Through Ball: teknik umpan yang dilakukan dengan cara mengirim bola melewati pertahanan lawan untuk menciptakan peluang gol. 46. Stepover: teknik mengelabui lawan dengan cara mengubah arah lari dan menyilangkan kaki satu sama lainnya. 47. Bicycle Kick: teknik tendangan dengan cara melakukan gerakan olahraga sepeda untuk menendang bola dengan kaki yang berada di udara. 48. Nutmeg: teknik mengelabui lawan dengan cara melewati bola di antara kaki lawan. 49. Back-Heel: teknik mempermainkan bola dengan cara mengirimkan bola dari belakang tumit ke arah yang diinginkan. 50. Dipping Free Kick: teknik tendangan bebas yang dilakukan dengan sudut melengkung untuk melewati dinding dan masuk ke gawang. 51. Dispossess: teknik merebut bola dari lawan yang sedang menguasai bola. 52. Jinking: teknik mengelabui lawan dengan cara mengubah arah lari secara tiba-tiba. 53. Flick: teknik mempermainkan bola dengan cara menjentikkan kaki untuk melewati pemain lawan. 54. Dummy: teknik berpura-pura akan mengolah bola, namun sebenarnya tidak mengolah bola. 55. Overhead Kick: teknik tendangan dengan cara memutar badan ke atas sambil menendang bola dengan kaki yang berada di udara. 56. Sweeping: teknik membersihkan area pertahanan dan merebut bola dengan cara mengambil bola secara besar-besaran. 57. Through Pass: teknik umpan yang dilakukan dengan cara mengirim bola ke arah penyerang untuk menciptakan peluang gol. 58. Lob: teknik tendangan dengan cara mengirim bola ke arah atas untuk melewati kiper dan masuk ke gawang. 59. Foul/ Pelanggaran: tindakan yang melanggar aturan dalam permainan sepak bola, bisa berupa sliding tackle, membentur pemain lawan, atau main kasar. 60. Advantage: keputusan wasit untuk melanjutkan permainan meskipun terjadi pelanggaran jika tim yang dilanggar masih bisa mempertahankan penguasaan bola. 61. Booking: hukuman yang diberikan oleh wasit dengan memberikan kartu kuning kepada pemain yang melakukan pelanggaran. 62. Red Card: hukuman yang diberikan oleh wasit dengan memberikan kartu merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran serius. 63. VAR/ Video Assistant Referee: teknologi baru yang digunakan oleh wasit untuk membantu keputusan dalam sebuah pertandingan. 64. Referee/Wasit: orang yang bertugas memimpin jalannya pertandingan dan memutuskan keputusan dalam permainan. 65. Assistant Referee: orang yang membantu wasit untuk memutuskan keputusan dalam sebuah pertandingan. 66. Captain: pemain yang dipilih untuk memimpin tim dalam sebuah pertandingan. 67. Clean Sheet: keadaan dimana tim tidak kebobolan selama sebuah pertandingan. 68. Extra Time: waktu tambahan yang diberikan jika pertandingan masih berakhir imbang setelah waktu normal habis. 69. Own Goal: keadaan dimana pemain secara tidak sengaja mencetak gol ke gawang tim sendiri. 70. Golden Goal: keadaan dimana tim yang mencetak gol terlebih dahulu dalam waktu tambahan dipastikan menjadi pemenang pertandingan.