harga lexotan 12 mg

Lexotan - Dosis, Manfaat, dan Efek Samping | Halodoc Lexotan adalah obat oral berupa tablet dengan dosis biasa antara 6 mg - 18 mg per hari selama satu minggu. Namun, dosis yang lebih rendah seperti 3 mg/hari dapat diberikan pada pasien yang lebih lemah atau lebih tua. Cara penggunaan obat ini berkaitan dengan bagaimana obat tersebut dikonsumsi, dan aturan pakai Lexotan adalah 1.5-3 mg 3 kali per hari. Kasus yang lebih parah dapat diberikan dosis 6-12 mg 2-3 kali per hari. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Lexotan mengandung bahan aktif bernama bromazepam, yang berfungsi untuk mengatasi berbagai masalah seperti cemas, serangan panik, kekakuan otot, insomnia, kejang, status epileptikus, dan sindrom putus alkohol. Benzodiazepin bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas asam gamma-aminobutyric acid. Meskipun obat ini banyak manfaatnya, tetapi juga memiliki beberapa kontraindikasi yang harus diperhatikan. Bromazepam (Lexotan) tersedia dalam dua merek dagang yaitu Lexotan dan Lexzepam. Obat ini umumnya diresepkan sesuai dengan kebutuhan dan usia pasien yang mengalami gangguan kecemasan dan gangguan kepanikan. Tablet Lexotan 3 mg mengandung 3 mg bromazepam, sedangkan tablet Lexotan 6 mg mengandung 6 mg bromazepam. Obat ini juga bebas dari gluten. Dosis optimum dan frekuensi pemberian Lexotan pada setiap pasien dibedakan berdasarkan kondisi penderita, tingkat keparahan gejala, dan riwayat pengobatan psikotropika sebelumnya. Dosis rata-rata untuk terapi jangka pendek adalah 1,5-3 mg 3 kali per hari, sedangkan kasus yang lebih parah seperti di rumah sakit, dapat diberikan dosis 6-12 mg 2-3 kali per hari. Apabila terdapat obat yang tidak terpakai, disarankan untuk membawanya ke apotek terdekat untuk dibuang secara aman dan benar. Sebelum meminum Lexotan, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang berwenang agar mendapatkan pengobatan yang tepat dan aman.