mefinal 500 untuk ibu hamil

Mefinal - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Mefinal merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, cedera, atau nyeri setelah operasi atau persalinan. Obat ini mengandung Asam Mefenamat dan termasuk golongan Antiinflamasi Nonsteroid atau NSAID. Namun, bagi ibu hamil dan menyusui, obat ini dikategorikan sebagai obat Kategori C yang artinya studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, tapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Selain itu, peringatan juga diberikan kepada ibu menyusui karena kandungan dalam Mefinal dapat terserap ke dalam ASI. Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dalam satu kapsul Mefinal, terkandung Asam Mefenamat sebanyak 250 mg dan dapat diminum sesuai anjuran dokter atau segera setelah makan. Dosis Mefinal untuk dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun adalah dosis awal sebanyak 500 mg dan dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan sebanyak 250 mg setiap enam jam bila diperlukan. Namun, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati pada pasien dengan faktor risiko kejadian KV (misalnya hipertensi, hiperlipidemia, diabetes mellitus, merokok), gagal jantung ringan hingga sedang, hipovolemia, dehidrasi, pasien yang lemah, gangguan ginjal dan hati, dan lansia. Untuk dismenore, dosis Mefinal yang dianjurkan adalah 500 mg secara oral dan selanjutnya 250 mg setiap 6 jam dimulai saat timbulnya menstruasi. Sedangkan untuk anak-anak usia 14-18 tahun yang mengalami nyeri, dosis Mefinal yang dianjurkan adalah 500 mg secara oral diikuti dengan 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan dan tidak melebihi 7 hari pengobatan. Meskipun Mefinal dapat mengurangi rasa nyeri akibat peradangan, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jika Anda mengeluhkan rasa nyeri atau demam selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum meminum obat apa pun.