demo 29 september 2016

demo 29 september 2016

Ini Tuntutan Buruh Saat Demo Besar Pada 29 September 2016 dan Alih Arus Sebanyak 15.000-20.000 massa buruh diprediksi akan menghadiri demo besar-besaran di Jakarta pada Kamis (29/9/2016). Mereka menuntut pencabutan UU Tax Amnesty dan menolak Ahok dan Jokowi-Basuki sebagai pemenang Pilkada DKI Putaran II. Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei, ribuan buruh yang tergabung dalam sejumlah aliansi melakukan unjuk rasa di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta. 5.000 polisi dikerahkan untuk mengamankan demo buruh pada 29 September, dan pada 4 November 2016 demo juga diadakan yang disinyalir diakibatkan oleh adanya manuver politik dan tudingan sejumlah pimpinan institusi. Ada warga dan petugas polisi yang terluka dalam kerusuhan yang terjadi pada petang hari pada demo tersebut. Pada 30 September 2016, Basuki mengeluarkan pernyataan yang menyinggung agama dan memicu demo pada 4 November. Paska keributan ini, banyak pihak yang menuding adanya provokator yang menyusup ke dalam. Namun, informasi yang tersebar di media sosial tentang demo buruh di depan Gedung KPK, Balai Kota, dan Sekitar Istana terbukti palsu. Selain itu, mahasiswa juga turut serta dalam demo pada bulan September 2016. Gelombang demo hari ini pecah di beberapa titik seperti di Palembang, Semarang, Solo, Jakarta, Lampung hingga Medan. Mereka menuntut penyelesaian berbagai persoalan negara yang dinilai membuat demokrasi di Indonesia semakin mundur. Ada juga penghargaan kompensasi bagi yang terkena dampak besar-besaran kematian ikan yang terjadi di Ha Tinh, Quang Binh, Quang Tri, dan Thua Thien-Hue pada bulan September 2016 yang diumumkan oleh PM Nguyen Xuan Phuc.