walimatul tasmiyah arab

walimatul tasmiyah arab

Walimatut Tasmiyyah - Kumpulan Doa Seputar Aqiqah Lengkap: Menyembelih, Mencukur, dan Meniup Ubun-Ubun Bayi Bagi umat Islam, walimatul aqiqah mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, tidak banyak dari mereka yang mengerti tentang walimatul tasmiyah. Padahal, kedua ibadah ini saling berkaitan dan dilakukan bersamaan. Perbedaannya adalah bahwa walimatul aqiqah adalah penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak, sedangkan walimatul tasmiyah adalah acara memberikan nama pada bayi yang baru saja lahir. Pemberian nama bayi tersebut dapat dilakukan pada hari kelahirannya atau di hari ke-7 setelah kelahiran. Perlu diketahui bahwa pemberian nama di hari ke-7 adalah sunnah. Walimatul tasmiyah berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu “walimah” yang memiliki arti perjamuan atau makan malam yang diadakan untuk merayakan suatu acara penting, sedangkan “tasmiyah” bermakna memberikan nama. Sebagai rasa tanda syukur kehadiran Allah SWT, orang tua melaksanakan walimatul tasmiyah dan memberikan nama anak pada saat perhelatan syukuran kehadiran anak (walimah tahmiyah) digelar. Walimah artinya berkumpul, sambil makan-makan tentunya. Seorang anak wajib diberi nama pada hari ke-7 dari kelahirannya sebagai perintah Nabi SAW. Ungkapan yang sering diucapkan saat memberikan nama pada bayi adalah bismillahi Rahmanir Rahim yang artinya membaca nama Allah dan mengingat Allah (zikrullah). Berikut ini adalah beberapa doa seputar aqiqah yang bisa dibaca: “Bismillâhi wallâhu akbar allahumma minka wa laka hadzihi 'aqiqatu (sebutkan nama bayi yang hendak dilakukan aqiqah).” Artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, milikmulah hewan aqiqah ini. Inilah aqiqahnya (sebutkan nama bayi yang hendak dilakukan aqiqah).” Sebagaimana sabda Nabi saw dalam hadits riwayat Abu Dawud nomor 1522, tubuh seorang anak tergadaikan sampai ia diaqiqahi. Oleh karena itu, walimatul aqiqah dan tasmiyah sangat penting dalam kehidupan umat Muslim.