memerlukan atau memperlukan

memerlukan atau memperlukan

Memperlukan atau Memerlukan? Kaidah Afiksasi dalam Bahasa - Typoonline Dalam bahasa Indonesia, terdapat kaidah afiksasi yang menjadi penentu perubahan kata. Salah satunya adalah imbuhan meN- yang berubah menjadi meng- ketika bertemu dengan kata dasar yang berawalan fonem /a/,/e/,/i/,/o/,/u/,/g/,/h/, dan /k/. Contohnya adalah mengaku, mengering, dan mengekor. Selain itu, kata perlu memiliki arti harus atau penting. Sedangkan memerlukan (me·mer·lu·kan) memiliki arti membutuhkan atau menghajatkan. Dalam aplikasi KBBI daring, kata diperlukan dijelaskan sebagai kata kerja transitif (perlukan) dan imperatif (lah) yang berarti memerlukan, memandang perlu, mementingkan, atau mengutamakan. Untuk mempermudah pemakaian kata dalam bahasa Indonesia, aplikasi KBBI daring ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pencarian satu atau banyak kata sekaligus, tampilan sederhana, proses pengambilan data yang cepat, dan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Namun, dalam berbahasa Indonesia, seringkali terjadi kekeliruan antara kata memerlukan dengan mempunyai. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari kaidah afiksasi dan arti kata secara benar agar bisa menghindari kesalahan dalam penulisan dan penggunaan kata. Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kita juga memerlukan kemampuan untuk memperhatikan dan memedulikan kepentingan orang lain. Sehingga, kita tidak hanya memerhatikan atau mengutamakan kepentingan sendiri, tetapi juga memperhatikan kepentingan orang lain demi terciptanya hubungan yang baik dan harmonis. Dalam dunia bisnis, juga sangat penting untuk memahami job description dan memaksimalkan penjualan produk, serta menjaga hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan. Oleh karena itu, job description harus dibentuk secara jelas dan terperinci agar bisa memudahkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing individu.