cara setting odbc di windows 8

Mengelola sumber data ODBC - Dukungan Microsoft Artikel ini memberikan informasi tentang sumber data ODBC, cara membuatnya, dan cara menghubungkannya menggunakan Microsoft Access. Langkah-langkah yang tercantum mungkin berbeda tergantung pada produk database tertentu dan driver ODBC yang digunakan. Langkah pertama adalah memasang MySQL Connector ODBC pada komputer Anda. Setelah selesai, buka Control Panel dan pastikan gambar yang ditunjukkan muncul di sana. Anda juga dapat mengunduh driver ODBC yang dibahas dalam artikel ini. Untuk memilih sumber data ODBC, admin dapat menggunakan Administrative Tools yang disediakan oleh Control Panels dan pilih Data Sources (ODBC). Jika driver ODBC yang diinstal pada komputer Anda tidak tercantum dalam daftar drop-down sumber data, maka bisa memulai dengan memilih Penyedia Data .NET Framework untuk ODBC sebagai sumber data pada halaman Pilih Sumber Data atau Pilih Tujuan wizard. ODBC bisa diibaratkan sebagai penghubung antara aplikasi dan database yang akan digunakan. Tutorial cara setting ODBC di Windows juga tersedia bagi pemula yang ingin mempelajari lebih lanjut. ODBC adalah sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Jika Anda mengalami kendala saat menambah database eSPT, maka setting ODBC terlebih dahulu dapat membantu menyelesaikan masalahnya. Untuk mengonfigurasi sumber data ODBC dengan menggunakan driver ODBC untuk SQL Server, cari sumber data ODBC di Windows dan buka aplikasi desktop sumber data ODBC. Setelah itu, pilih Tambahkan dan pilih ODBC Driver 17 untuk SQL Server lalu Selesai. Admin harus memasukkan nama dan deskripsi untuk koneksi dan kluster yang ingin disambungkan. Pada Windows 7 64-bit, admin dapat pergi ke Control Panel dan klik pada Program Programs and Features. Kemudian, klik ‘Turn Windows features on or off’ yang berada di sidemenu dan aktifkan semua fitur yang ingin digunakan. Dukungan Microsoft sangat membantu dalam mengelola sumber data ODBC. Admin dapat memanfaatkan berbagai fitur dan tutorial yang disediakan untuk mengoptimalkan koneksi antara aplikasi dan database yang digunakan.