4 macam gaya lompat tinggi

4 macam gaya lompat tinggi

4 Macam Gaya Lompat Tinggi Beserta Penjelasannya (Lengkap) - Percepat.com Secara umum, terdapat empat macam gaya lompat tinggi yang berbeda yaitu gaya gunting, gaya guling sisi, gaya guling, dan gaya flop. Untuk lebih memahami teknik-teknik gaya tersebut, ada baiknya untuk mengetahui pengertian dan sejarah lompat tinggi terlebih dahulu. 1. Gaya Gunting (Scissor) Gaya gunting atau scissor ditemukan pertama kali oleh Michael Sweeney yang juga menjadi nama lain dari gaya ini. Cara melakukan gaya ini yaitu atlet melakukan awalan pada posisi di tengah dan menggunakan kaki kanan sebagai kaki pertama untuk melompat dan melewati mistar, kemudian diikuti oleh kaki kiri. 2. Gaya Guling Sisi (Straddle) Gaya guling sisi merupakan teknik lompat tinggi dengan melewati mistar menggunakan posisi terbuka (terbuka selebar mungkin). Posisi awalnya adalah berlari ke arah mistar, kemudian melompat dengan posisi terbuka dan kedua kaki menggulung ke sebelah samping. 3. Gaya Guling (Roll) Gaya guling atau roll merupakan teknik lompat tinggi dengan menggunakan posisi tertutup (tertutup seluas mungkin). Posisi awalnya juga sama yaitu berlari ke arah mistar, kemudian melompat dengan posisi tertutup dan melakukan gulungan ke belakang. 4. Gaya Flop Gaya flop merupakan teknik lompat tinggi yang paling terbaru dan diciptakan oleh Dick Fosbury. Cara melakukan gaya ini yaitu atlet melakukan awalan pada posisi berlari, kemudian mengangkat kedua kaki ke udara dan melakukan pusingan tubuh untuk melewati mistar dengan mengarahkan punggung ke mistar dan mendarat pada bagian belakang badan. Itulah empat macam gaya lompat tinggi yang umum digunakan dalam pertandingan resmi. Selain itu, teknik dasar lompat tinggi mencakup teknik awalan, teknik tolakan kaki, teknik lemparan kaki, teknik punggung patah, teknik kendali tubuh di udara dan teknik pendaratan yang dapat dikuasai setelah memahami dasar-dasar lompat tinggi.