mami rose

mami rose

Kehidupan Kelam Gang Dolly dan Eksekusi Mati Sumiarsih 11 Tahun Silam Sumiarsih, sudah tidak asing lagi bagi para pelaku dunia esek-esek di lokalisasi Gang Dolly, Surabaya. Wanita yang lebih dikenal dengan julukan Mami Rose ini merupakan seorang mucikari papan atas di gang tersebut. Sumiarsih atau Sumiasih dengan nama asli, lahir di Jombang pada tanggal 28 September 1948. Ia biasa dipanggil Mami Rose karena kesukaannya pada bunga mawar. Namun, kehidupan Sumiarsih tidaklah seindah bunga mawar yang diminatinya. Ia terlibat dalam dunia prostitusi dan menjadi bos di pusat pelacuran Wisma Happy Home. Selain itu, ia juga merintis bisnis lain dengan membuka rumah bordir bernama Wisma Sumber Rejeki (SR). Sayangnya, reputasi Sumiarsih mendapat masalah ketika ia terlibat dalam pembunuhan seorang letkol bintang dua bernama Purwanto. Ia dieksekusi mati bersama dengan banyak terpidana mati lainnya. Kisah Sumiarsih atau Mami Rose ini kemudian dijadikan judul buku oleh seorang wartawati, dan sudah tersedia di pasaran. Namun, kehidupan kelam di Gang Dolly yang pernah menjadi ladang bisnisnya masih menjadi sorotan banyak orang. Dulu, Sumiarsih bersama dengan Purwanto dan aparat keamanan setempat bekerja sama untuk menciptakan suasana aman di lokalisasi. Sumiarsih bahkan memberikan uang bulanan kepada aparat tersebut. Namun, semua itu berakhir dengan tragedi dan eksekusi mati Sumiarsih. Meski begitu, kehidupan Sumiarsih tetap menjadi pelajaran bahwa bisnis esek-esek memang tidak akan selalu berakhir baik. Gang Dolly kini sudah tidak ada lagi, dan para pelaku prostitusi di sana harus mencari penghidupan di tempat lain.