maksud dari turnover

maksud dari turnover

Turnover Adalah? Ini Arti, Penyebab, Dampak, Hingga Cara... Dalam dunia kerja dikenal ada istilah "turnover". Istilah ini merujuk pada para pekerja yang meninggalkan perusahaan selama periode waktu tertentu. Sehingga nantinya didapatkan rekap tingkat turnover pegawai yang rendah atau tinggi. Secara sederhana, turnover karyawan adalah jumlah karyawan yang meninggalkan perusahaan dalam sebuah periode. Perputaran karyawan dapat diakibatkan oleh pihak perusahaan, melalui pemberhentian, maupun dari pihak karyawan, melalui pengunduran diri. Menurut Ronald dan Milkha, turnover adalah kecenderungan atau intensitas individu untuk meninggalkan organisasi dengan berbagai alasan dan diantaranya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Turnover rate menunjukkan persentase karyawan meninggalkan perusahaan pada jangka waktu tertentu. Pengertian turnover adalah aktivitas penggantian karyawan di suatu perusahaan secara cepat dalam jangka waktu pendek. Tingkat turnover biasanya diukur dari jumlah karyawan yang berhenti bekerja dalam periode tertentu. Pengaturan yang baik dari kebijakan manajemen karyawan dapat mempengaruhi tingkat turnover karyawan. Tentunya, hal tersebut di atas dapat menyebabkan tingkat turnover yang tinggi. Maka dari itu, penting bagi HR perusahaan untuk merekrut orang yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan. Selain itu memberi pelatihan bagi manajer juga diperlukan untuk menghindari karyawan resign karena merasa kurang cocok dengan manajemen perusahaan. Tingkat employee turnover yang tinggi memang berdampak negatif bagi perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi turnover karyawan antara lain: 1. Meningkatkan pengaturan kebijakan manajemen karyawan. 2. Merekrut orang yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan. 3. Memberi pelatihan bagi manajer. 4. Memberikan insentif untuk karyawan yang produktif dan loyal. 5. Menjalin komunikasi yang terbuka antara karyawan dan manajer. Dalam konteks bisnis lainnya, istilah turnover juga dapat merujuk pada perputaran persediaan atau inventory turnover. Inventory turnover yang lebih tinggi menguntungkan karena menyiratkan daya jual produk dan mengurangi biaya penyimpanan. Tujuan lain dari pemeriksaan inventory turnover adalah untuk membandingkan bisnis dengan bisnis lain di industri yang sama.