etnis albania

etnis albania

Bangsa Albania, juga dikenal sebagai Shqiptarët, adalah kelompok etnis yang berasal dari Albania dan wilayah sekitarnya. Mereka menuturkan bahasa Albania dan sebagian besar dari mereka tinggal di Albania dan Kosovo. Populasi Albania sendiri sangatlah homogen, dengan minoritas non-Albanian hanya membentuk kurang dari 10% dari total populasi. Kelompok minoritas terbesar adalah Vlachs, Yunani, yang tinggal di wilayah tenggara, dan Makedonia, yang tinggal di sepanjang perbatasan timur. Etnis minoritas lain seperti bangsa Bulgaria, Gorani, Serbia, Mesir Balkan, Bosnia, dan Yahudi juga menetap namun tidak diakui di Albania. Diaspora etnis Albania tersebar di seluruh dunia dan bisa ditemukan di sejumlah negara lainnya. Fenomena imigrasi Albania terjadi setelah Kerajaan Albania yang dibentuk pada 1272 Charles dari Anjou dikalahkan oleh Kesultanan Utsmaniyah atau Ottoman pada abad ke-15. Operasi pengeboman NATO di Serbia memicu ketegangan antara etnis Serbia dan Albania yang masih terus terasa di wilayah Republik Kosovo, yang memisahkan diri dari Serbia pada tahun 2008. Mayoritas penduduk Albania adalah etnis Albania dengan dua pertiga dari total populasi yang memeluk agama Islam. Bahasa resmi Albania adalah bahasa Albania yang berasal dari dialek Tosk. Etnis minoritas seperti bangsa Yunani, Makedonia, dan Montenegro diakui sebagai etnis nasional, sedangkan etnis Aromania dan Rom diakui sebagai etnis budaya.