monster salju di daerah himalaya

monster salju di daerah himalaya

Menguak Misteri Yeti, Monster Salju di Pegunungan Himalaya - detikcom Misteri mengenai monster salju di kawasan Himalaya sering menjadi topik pembicaraan. Dalam masyarakat setempat, monster ini dikenal sebagai Yeti yang memiliki bentuk seperti gorila raksasa berbulu putih. Yeti telah menjadi bagian dari mitologi sejarah di wilayah Himalaya, terutama di Nepal dan Tibet. Dalam berbagai legenda yang beredar, Yeti digambarkan memiliki bentuk tubuh seperti manusia, tetapi sekujur tubuhnya tertutup dengan bulu yang sangat lebat. Beberapa orang meyakini Yeti sebagai makhluk mitos yang tinggal di pegunungan dengan penampilan menyerupai manusia yang ditutupi oleh bulu-bulu. Yeti, yang juga dikenal sebagai Abominable Snowman, merupakan legenda menakutkan yang telah ada di wilayah Himalaya selama berabad-abad. Pada tahun 1832, sebuah perwakilan Inggris bernama B.H. Hodgson yang berada di Nepal, mengaku telah bertemu dengan makhluk misterius bernama Yeti. Makhluk tersebut memiliki ciri-ciri fisik berbulu hitam, tidak berekor, dan berjalan tegak. Bahkan, tapak kakinya pernah ditemukan, namun belum pernah ada yang melihat Yeti secara langsung. Cerita tentang Yeti mulai menjadi populer pada abad ke-19, dan sampai saat ini, makhluk misterius tersebut sudah muncul dalam berbagai media hiburan seperti film. Meskipun begitu, keberadaan Yeti masih menjadi misteri hingga saat ini. Melansir dari berbagai cerita sejarah, Yeti dikenal sebagai Manusia Salju yang Keji, yang disebut-sebut mengintai dataran tinggi Himalaya dan telah muncul dalam kisah-kisah yang diceritakan di kedua sisi gunung, di India, Bhutan, Tibet dan Nepal. Melansir dari BBC, kebanyakan cerita mengenai Yeti berasal dari legenda Sherpa, komunitas yang hidup di ketinggian rata-rata 12.000 kaki di Nepal Timur dan sebagian besar merupakan pemandu para pendaki. Pada Maret 1986, seorang pejalan kaki bernama Anthony Wooldridge melihat sebuah sosok yang ia pikir sebagai Yeti berdiri di salju dekat punggung bukit sekitar 152 meter jauhnya. Meski demikian, keberadaan Yeti masih menjadi sebuah tanda tanya besar yang belum terpecahkan hingga saat ini.