renadinac 50 obat untuk apa

renadinac 50 obat untuk apa

Renadinac - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Renadinac dapat diresepkan oleh dokter sebagai obat untuk mengatasi radang sendi pada penderita rheumatoid arthritis, asam urat, osteoarthritis, atau spondilitis ankilosa. Obat ini biasanya digunakan untuk nyeri yang tergolong berat. Harga Renadinac untuk dosis 25 mg berkisar antara Rp2.500 - Rp17.500/strip, sedangkan harga untuk dosis 50 mg berkisar antara Rp4.500 - Rp14.500/strip. Kegunaan dari Renadinac antara lain untuk mengatasi nyeri dan peradangan, rematik, spondilitis ankilosa, osteoartritis, gout akut, dan gangguan muskuloskeletal akut. Namun, obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Obat Renadinac mengandung Natrium Diclofenac, yang merupakan obat golongan NSAID yang digunakan untuk mengurangi nyeri, gangguan inflamasi (radang), dismenore (nyeri haid), nyeri ringan sampai sedang pasca operasi, terutama ketika pasien mengalami peradangan. Dosis yang tepat untuk Renadinac harus diberikan oleh dokter, namun secara umum dosisnya adalah 2-3 kali sehari 1 tablet. Efek samping yang umum terjadi dari penggunaan Renadinac adalah gangguan pencernaan atau saluran gastrointestinal seperti mual, muntah, sembelit, nyeri perut, diare, dyspepsia, kembung, perdarahan, atau perforasi, mulas, ulkus lambung, dan duodenum. Penggunaan Renadinac harus diikuti anjuran dokter dan petunjuk yang terdapat pada kemasan obat. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras dan harus digunakan dengan resep dokter. Dosis maksimal yang diberikan adalah 200 mg per hari. Kandungan aktif dari Renadinac adalah Natrium Diclofenac, dimana dosis dan penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati karena efek samping yang mungkin terjadi diantaranya adalah gangguan pencernaan.