allah mematahkan hatimu

allah mematahkan hatimu

"Allah mematahkan hatimu bukan untuk menghancurkanmu. Tapi, Allah mematahkan hatimu untuk menguatkanmu dan memantaskanmu. Agar kamu bertemu orang lain yang jauh lebih baik dari pada orang yang pernah pergi meninggalkanmu." Begitulah pesan yang diucapkan Ustaz Hilman Fauzi untuk mereka yang sedang patah hati. Banyak yang beranggapan bahwa patah hati lebih sakit daripada sakit gigi. Namun, dalam Islam, Allah SWT mematahkan hati seseorang bukan untuk menghancurkannya. Demi mempertemukan dengan cinta yang hakiki, kadang Allah mematahkan hatimu terlebih dahulu. Demi menyelamatkanmu dari orang yang salah, kadang Allah menjauhkanmu darinya dengan cara yang menyakitkan. Namun, hal ini bukan berarti akhir segalanya. Sebab, Allah mematahkan hatimu untuk menguatkanmu dan memantaskanmu. Untuk kamu yang sedang membaca tulisan ini, obati hati terlebih dahulu. Karena hati yang tenang akan memantaskanmu dan mengantarkanmu kebahagiaan. Selain itu, belajarlah ikhlas karena Allah Maha Adil. Dan saat kesulitan datang, ingatlah bahwa beserta kesulitan itu ada kemudahan. Jangan biarkan kesedihan merenggut keceriaanmu di siang hari. Jadi, memang setelah seseorang menyakitimu, kamu sudah tidak sama lagi. Namun, jangan menyerah dan tidak perlu memaksakan sesuatu yang tidak bisa terjadi. Karena merelakan bukanlah berarti menyerah. Dan ketika ada yang tulus mencintaimu, dia akan selalu menemukan cara untuk meluangkan waktunya untukmu, tanpa dusta. Cinta tidak buta, karena Tuhanlah sumber dan fokus dari berkat. Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu, jiwa, dan pikiranmu.