king 1987

king 1987

3.1 Tinjauan Umum (D.I Cleland dan W.R. King, 1987). Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan rangkaian mekanisme kegiatan yang rumit, berlapis-lapis, dan saling tergantung satu sama lain. Selain itu, sifat pekerjaannya sangat terurai, terbagi-bagi, dan terpisah-pisah sesuai dengan karakteristik dan profesi yang ada. Menurut Cleland dan King (1987), proyek adalah gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Kegiatan atau tugas yang dilaksanakan pada proyek berupa pembangunan atau perbaikan sarana fasilitas seperti gedung, jalan, dan sebagainya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tentunya harus ada manajemen yang baik dan terorganisir dengan baik pula. Manajemen dilakukan agar proyek dapat terlaksana dengan efisien, efektif, dan tepat waktu. Manajer konstruksi harus mampu mengatur semua sumber daya yang ada agar dapat berfungsi secara optimal dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang baik antar semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Referensi Cleland, D. I., King, W. R. 1987. Systems Analysis and Project Management. New York: Mc Graw-Hill. Dipohusodo, Istimawan. 1995. Manajemen Konstruksi Jilid II. Yogyakarta: Kanisius. Direktorat Jendral Bina Marga. 2011. Perencanaan Struktur Beton Pratekan untuk Jembatan.