brainact 500 obat untuk apa

brainact 500 obat untuk apa

Brainact - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Brainact adalah obat yang mengandung Citicoline, senyawa kimia otak yang secara alami terdapat di dalam tubuh manusia. Obat ini digunakan untuk meningkatkan daya ingat, mempercepat masa pemulihan akibat stroke, serta membantu mengobati Alzheimer dan Parkinson. BRAINACT 500 adalah suplemen dengan kandungan Citicoline 500 mg, yang digunakan untuk mengatasi penurunan kemampuan kognitif pada usia lanjut. Brainact merupakan suplemen untuk terapi suportif guna mencegah degenerasi saraf dengan melakukan proteksi pada saraf (neuro-protection) pada penyakit mata. Kandungan Citicoline pada Brainact mampu meningkatkan senyawa kimia dengan merangsang pembentukan Phosphatidylcholine di otak dan meningkatkan aliran oksigen. Brainact digunakan untuk mengobati penurunan kognitif pada usia lanjut, dengan dosis 2 kali sehari 1 tablet oral dispersibel. Obat ini disajikan dengan meletakkannya di dalam rongga mulut hingga tab larut. Citicoline dapat meningkatkan jumlah zat kimia di otak bernama phosphatidylcholine, Zat ini berperan penting dalam melindungi fungsi otak. Obat ini juga digunakan sebagai terapi tambahan dalam mengobati penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, gangguan bipolar, mata malas, dan gangguan otak lainnya. Dosis obat ini tergantung bentuk sediaan obat, usia, dan kondisi pasien. Untuk orang dewasa, dosis Citicoline yang direkomendasikan adalah 1000-2000 mg per hari. Brainact Tab 500 mg adalah suplemen yang digunakan sebagai terapi pendukung untuk menangani dan mencegah degenerasi saraf. Obat ini dapat digunakan pada penyakit degenerasi saraf seperti Alzheimer, demensia, stroke, penyakit Parkinson, ADHD, hingga glaukoma. Adapun untuk Brainact 1000mg Tablet, harganya adalah Rp 28.801. Dalam penggunaannya, nantinya dokter akan menentukan dosis obat yang tepat tergantung dari bentuk sediaan obat, usia, dan kondisi pasien. Jika terdapat gejala yang muncul setelah mengonsumsi obat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau tidak. Jika terkait, dokter dapat menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat dan mencari alternatif obat yang lebih aman untuk dikonsumsi. Dalam pembelian obat, dapat dilakukan secara online di K24Klik!, dengan informasi dosis, efek samping, aturan pakai, serta keaslian produk yang terjamin.