obat erythromycin stearate 500 mg

obat erythromycin stearate 500 mg

Erythromycin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Erythromycin adalah antibiotik golongan makrolida yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, kulit, jaringan lunak, pneumonia, gonore, serta infeksi lain yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan terhadap pemberian erythromycin. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kaplet salut selaput dengan kandungan erythromycin stearate 500 mg. Dosis erythromycin yang direkomendasikan tergantung pada jenis infeksi dan usia pasien. Pada anak-anak, biasanya direkomendasikan dosis 30-50 mg/kgBB per hari yang dibagi menjadi 2-4 kali pemberian. Sedangkan pada dewasa, dosis yang direkomendasikan untuk berbagai jenis infeksi, antara lain: - Infeksi saluran pernapasan dan kulit/jaringan lunak: 250-500 mg (dalam bentuk base atau stearate) atau 400-800 mg (dalam bentuk ethylsuccinate) setiap 6 jam sekali untuk infeksi ringan hingga sedang. Untuk infeksi berat, dosis bisa ditingkatkan hingga 1-2 g per hari yang dibagi dalam 2-4 kali pemberian. - Urethritis: 500 mg, 4 kali sehari, digunakan selama 7 hari. - Lymphogranuloma venereum: 500 mg, 4 kali sehari, digunakan selama 21 hari. Penggunaan erythromycin harus sesuai dengan anjuran dokter, dan disarankan untuk dihabiskan hingga tuntas sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan, untuk mencegah terjadinya resistensi (kebal) terhadap antibiotik golongan ini. Selain itu, penggunaan erythromycin juga bisa menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan reaksi alergi. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau mengalami gejala yang tidak membaik setelah penggunaan erythromycin, segera konsultasikan dengan dokter.